Sabtu, 03 Desember 2011

Andres Iniesta: Kami Akan Menyerang Di Madrid

Barcelona akan tetap menyerang meskipun bermain di kandang Madrid.






  Barcelona, Real Madrid, AndrĂ©s Iniesta
Andres Iniesta - FC Barcelona (Getty Images)
Pertemuan antara Barcelona dengan Real Madrid baru akan berlangsung pada 10 Desember mendatang. Namun suasana panas dan atmosfer persaingan sudah terasa sejak beberapa pekan terakhir ini.

Iniesta menegaskan kalau timnya mentargetkan meraih tiga poin meskipun akan bermain di Santiago Bernabeu. Barca sendiri berada di peringkat kedua klasemen La Liga Spanyol, tertinggal tiga poin dari Los Blancos yang masih menyimpan satu pertandingan tunda.

Beredar spekulasi kalau tim asuhan Pep Guardiola itu akan berusaha bermain aman dan mengincar hasil imbang dalam pertandingan tersebut agar posisi mereka tidak semakin tertinggal. Iniesta membantah kabar tersebut dan mengklaim kalau timnya akan tetap bermain seperti biasanya.

"Kami akan mencoba untuk menang seperti biasanya walalupun harus bermain di kandang Madrid. Bagi kami tak ada yang berubah, kami akan tetap menerapkan pola menyerang, siapa pun lawan kami dan dimana pun kami bermain," tukasnya pada Barca TV.

"Saya pikir situasinya tak akan berbeda jauh dengan musim lalu, kami tetap mengincar kemenangan. Madrid saat ini memang sedikit lebih unggul, tapi perjalanan masih panjang dan belum ada yang memastikan diri menjadi juara. Ini akan menjadi gim yang berat dan ketat tapi belum memastikan gelar."

Inilah 10 Takhayul dalam Dunia Sepakbola

London – Kiper Liverpool Pepe Reina ternyata mempercayai takhayul. Penjaga gawang asal Spanyol itu membeberkan ritual khusus yang ia harus lakukan sebelum pertandingan. Ternyata, tidak hanya Reina yang percaya takhayul. Berikut daftar 10 takhayul sebelum pertandingan versi Daily Mirror. Dalam bocoran otobiografi Reina yang didapatkan Daily Mirror, kiper berusia 29 tahun tersebut mengaku harus melakukan ritual khusus sebelum pertandingan, seperti mengisi bensin mobilnya, meski tidak diperlukan. Reina juga harus memarkir mobilnya di tempat yang sama di parkir stadion.

takhayul bola

Namun, dalam sejarah sepak bola, bukan hanya Reina yang memiliki ritual tersebut. Wartawan Mirror Jack Noble dan Oly Middleton menyusun 10 takhayul dalam sejarah bola.
1. Gary Lineker
Mantan ujung tombak Inggris ini tidak pernah menendang bola ke gawang saat pemanasan menjelang pertandingan. Alasannya, khawatir semua tendangan bagusnya terbuang saat pemanasan.
2. John Terry
Kapten Chelsea ini mengaku punya sekitar 50 takhayul. Di antaranya, mendengarkan CD Usher yang sama, memakai tempat kencing yang sama di Stamford Bridge, dan duduk di kursi yang sama di bus tim. Terry juga mengklaim menggunakan pelindung betis (shinpad) yang sama sepanjang kariernya sebelum menggantinya setelah pertandingan Liga Champions pada 2005. “Pelindung betis tersebut membuat saya tampil seperti saat ini,” kata Terry.
3. Roy Hodgson
Bos West Bromwich Albion ini mengaku saat timnya meraih kemenangan beruntun, ia bakal menggunakan pakaian yang sama mulai dari kaos kaki sampai celana dalam untuk pertandingan berikutnya.
4. David James
Kiper Inggris ini mengaku puasa bicara dengan semua orang sebelum pertandingan dimulai. Ia juga menunggu tempat buang kencing kosong, lalu masuk dan meludah di dinding.
5. Bobby Moore
Kapten tim nasional Inggris yang menjuarai Piala Dunia 1966 ini tidak pernah memakai celana pendeknya sampai pemain lain memakainya. Bekas rekan setim Moore, Martin Peters, pernah menjahili Moore. Peters sempat melepas lagi celananya sehingga Moore mengikutinya. Setelah itu, Moore pun sabar menanti Peters mengenakan celananya lagi.
6. Malvin Kamara
Mantan penyerang Huddersfield Kamara selalu menonton Willy Wonka and Chocolate Factory untuk bisa menimbulkan gairah bermain.
7. Romeo Anconetani
Mantan Presiden Pisa ini punya kebiasaan khusus. Sebelum pertandingan, ia selalu melempar garam ke lapangan. Semakin besar pertandingannya, semakin banyak garam yang ditaburkan. Bahkan, dalam pertandingan melawan seteru berat Pisa, Cesena, Anconetani menggelontorkan 26 kilogram garam ke lapangan.
8. Neil Warnock
Jika Queens Park Rangers memetik kemenangan beruntun, Warnock bakal menghentikan mobilnya di setiap lampu merah saat pulang ke rumah, meski lampu tersebut sedang hijau.
9. Sergio Goycochea
Mantan kiper Argentina ini dikenal dengan kepiawaiannya menepis tendangan penalti. Ia biasa kencing di lapangan agar tenang sebelum tendangan penalti. “Jika Anda sudah kebelet, Anda terpaksa melakukannya di lapangan,” katanya.
10. Carlos Bilardo
Bilardo membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1986. Saat itu, ia melarang pemain makan ayam karena dianggap membawa sial. Ia juga membawa patung Bunda Maria ke setiap pertandingan. Saat pertandingan di babak penyisihan grup Piala Dunia 1986, bus yang membawa tim Argentina mogok. Akibatnya, tim harus naik taksi ke stadion. Argentina pun menang. Sejak itu, Bilardo mengganti moda transportasi untuk timnya. Para pemain diharuskan naik taksi sebelum pertandingan di sisa kompetisi.
Di tingkat klub, Bilardo juga kembali mempercayai takhayul. Saat melatih Estudiantes La Plata pada 2003, seorang wanita Brasil mendoakan sukses kepada Bilardo sebelum pertandingan. Hasilnya, Estudiantes La Plata menang 4-1. Sejak itu, Bilardo meminta ofisial tim mencari wanita yang mendoakan tersebut. Setelah ketemu, Bilardo selalu menelepon wanita itu untuk mendoakannya setiap sebelum pertandingan.

10 Pemain Bola Hebat Yang Mempunyai Ukuran Tubuh Pendek

Mereka memiliki ukuran tubuh muali dari 170 cm ke bawah, untuk ukuran orang kulit putih dan kulit hitam, mereka terbilang pendek (rata-rata ukuran tinggi orang luar 180 ke atas).
Namun ukuran tidak menjadi masalah bagi mereka untuk menjadi yang terhebat, tercepat dan terhebat dalam olahraga sepak bola, dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang mereka kantongi.
Reputasi mereka tak diragukan lagi, mereka mempunyai peran yang sangat penting dalam kemenangan sebuah squad yang mereka bela. Siapa dajakah mereka ? Simak sekilas tentang 10 orang pemain bola kelas dunia yang memiliki tinggi di bawah rata-rata namun mempunyai prestasi yang sangat istimewa .. 1. Diego Maradona (166 cm – Argentina)
Jutaan suporter sepakbola dunia tidak akan mengelak jika Maradona disebut sebagai pemain terbaik sepanjang masa, berdampingan dengan nama Pele. Maradona, dengan segala aksi individunya, membawa Argentina juara Piala Dunia 1986. Masih dengan aksi individunya, Maradona juga membawa Napoli menjadi klub papan atas di Italia dan Eropa. Maradona adalah bukti terbaik untuk siapapun yang mendiskreditkan postur tubuh. 2. Romario (169 cm – Brazil)
Romario adalah aktor utama Brazil saat memenangkan gelar juara dunia 1994. Dia termasuk salah satu dari sedikit striker di dunia yang mampu mencetak lebih dari 1000 gol sepanjang karirnya (selain Pele dan Puskas). Meski menurut catatan FIFA, jumlah gol resmi Romario ‘cuma’ 929 karena pertandingan dari sepakbola junior dan friendly match tidak dihitung. Berapapun jumlahnya, catatan ini tetap luar biasa dan tak bisa dibantah bahwa Romario tetaplah salah satu striker terbaik di dunia.

3. Edgar Davids (170 cm – Belanda)
Edgar Davids termasuk pesepakbola yang paling mencolok di generasinya. Selain karena kacamata dan rambut gimbalnya, dia dikenal karena determinasi tingginya sebagai midfilder. Bahkan, Pele memasukkannya dalam daftar 100 pesepakbola terbaik dunia yang masih hidup (FIFA 100 list). Walalupun berbodi mungil, mantan bintang Juventus ini adalah gelandang bertahan garang yang ditakuti oleh musuh-musuhnya. 4. Claude Makelele (170 cm – Prancis)
Seorang ikon holding midfilder. Postur kecil tidak membuat Makelele minder bertarung di lini tengah. Bakat dan style-nya dalam memainkan peran holding midfilder, bahkan membuat posisi itu sering disebut sebagai ‘Makelele Role’. Makelele, sebagai petarung dan perebut bola di sektor gelandang, adalah unsur tak tergantikan. Ketika Makelele meninggalkan Madrid menuju Chelsea, Los Galacticos langsung kehilangan keseimbangan. Bukti betapa hebatnya seorang Makelele. 5. Roberto Carlos (168 cm – Brazil)
Roberto Carlos, bek kiri terbaik sepanjang masa. Jika anda adalah penggemar game playstation Winning Eleven tahun 2000an, hingga kini belum ada yang menandingi kombinasi abilitas shooting, speed, balance, dan dribling yang dimiliki Roberto Carlos. Sejak dia pensiun dari Brazil dan meninggalkan Madrid, sangat sulit untuk mencari penggantinya. Roberto Carlos memiliki bakat alami seorang bek kiri yang cepat dan kokoh di balik postur tubuhnya yang di bawah rata-rata. 6. Xavi Hernandez (170 cm – Spanyol)
Xavi adalah midfilder papan atas generasi sekarang. Quite simply the best midfielder in modern football. Sepanjang karir hanya bermain untuk Barcelona, dan telah memenangan banyak gelar untuk klubnya. Di timnas Spanyol, Xavi adalah elemen krusial saat menjadi juara Eropa 2008 dan juara Dunia 2010. Penghargaan pemain tebaik 2010 versi majalah World Soccer, menegaskan pengakuan atas kemampuannya sebagai playmaker ahli umpan kelas dunia. 7. Frank Ribbery (170 cm – Prancis)
Winger elite yang menjadi nyawa timnas Prancis sepeninggal Zinedine Zidane. Ribbery adalah satu dari sedikit pemain terbaik Prancis di generasinya sekarang. Zidane pun menyebutnya sebagai mutiara sepakbola Prancis. Walaupun sering bermasalah dalam kehidupan pribadinya, kelincahan Frank Ribbery adalah andalan utama bagi sektor penyerangan Prancis dan klubnya sekarang, Bayern Munchen. 8. Andres Iniesta (170 cm – Spanyol)
Satu lagi pemain pendek khas Catalan. Iniesta menjadi padanan seimbang untuk kualitas Xavi dan Messi di Barcelona. Produk asli akademi La Masia ini berkontribusi signifikan terhadap kedigdayaan Barcelona beberapa tahun terakhir, dan berperan penting untuk gelar juara Eropa dan Dunia milik timnas Spanyol. Dengan kecerdasan dan talentanya, Iniesta bisa bermain di mana saja, dan karena itulah dia dijuliki El Ilusionista (The Illusionist) dan El Cerebro (The Brain). 9. Wesley Sneijder (170 cm – Belanda)
Gelandang terbaik dunia 2010 versi FIFA yang bakatnya sempat ‘disia- siakan’ Real Madrid. Bersama Inter Milan, Sneijder meraih banyak gelar termasuk juara Liga Champions. Dia dianugrahi kaki spesial yang mampu menendang bola secara akurat dan mencetak gol lewat freekick, membuat reputasinya diakui sebagai spesialis bola mati. Dengan tubuh kecil, Sneijder bisa bergerak cepat namun kuat dalam kontrol bola. Inilah yang membuat Sneijder istimewa. 10. Lionel Messi (169 cm – Argentina)
Tibalah pada pemain pendek terhebat masa kini, dia sering disebut sebagai Messidona, reinkarnasi Maradona. Lionel Messi pernah menderita ganguan hormon pertumbuhan, namun itu tidak membatasi bakat yang dia miliki. Untuk era sekarang, Messi telah masuk jajaran pesepakbola elite. Kini dia tengah merintis jalan untuk mensejajarkan diri, atau bahkan mungkin melewati, apa yang telah diraih oleh legenda Diego Maradona.
Jadi, jangan remehkan orang pendek! biggrin Daftar di atas adalah mereka yang tinginya 170 cm atau kurang. Sementara sebagai gambaran, Boaz Solloza tinginya 175 cm. Sudah semestinya Indonesia tidak perlu minder lagi denga postur tubuh pendek.

Minggu, 31 Juli 2011

Kostum Baru Barcelona FC 2011/2012

Barcelona
Barcelona merilis kostum baru untuk musim 2011/12. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, jawara Liga Primera tiga musim berturut-turut itu memasang “sponsor” di dada mereka. Tulisan Qatar Foundation yang lebih “komersil” menggantikan sponsor amal Unicef yang beberapa musim nampang di dada Carles Puyol dkk.

Untuk kostum away, Barca tetap dengan tradisi mereka untuk tidak mamakai kostum netral berwarna putih, yang identik dengan Real Madrid. Barca akan memakai hitam-hitam-hitam untuk kostum away musim depan.
Berikut foto-foto detail kostum home dan away Barca musim depan.
Barcelona
Barcelona
Barcelona
Barcelona
Barcelona
Barcelona
Barcelona
Barcelona
Barcelona